Aku pengemis,
Pengemis cinta suci,
Perayu cinta sejati,
Aku pengemis,
Yang dahagakan kasih sayangNya,
Hanya mengharap pada Maha Pencipta.
Aku merayu,
Nyah kau cinta fatamorgana,
baru saja aku bebas dari cengkamanmu,
Baru sebentar jiwa ini girang,
Riang dengan hanya kasihNya,
Belum sempat putik tumbuh mekar di taman hati,
Tanpa diundang kau muncul kembali,
Lewat hanya untuk sementara,
Mengundang fitnah pada sang jiwa,
Hadir untuk melalaikan aku,
Membawa cita dan harapan palsu.
Aku merayu,
Nyah kau cinta manusia,
Jangan goda nafsu ku ini,
Jangan dekati iman mudah goyah ini,
Pergi!
mengapa kau tak mengerti?
Tiada ruang untukmu di sudut hati,
Belum tiba masanya lagi,
Mungkin suatu hari nanti,
Pabila cinta Agung lagi pasti telah bersemi,
Hidup subur menjalari hati,
Teguh bertakhta di sanubari.
No comments:
Post a Comment